Proses Pembuatan Produk
Lemari Ukiran ini dikerkerjakan oleh pengerajin yang ahli dan sudah professional dibidangnya, kontruksi pembuatan dilakukan dengan pengawasan ketat sehingga tercipta produk yang berkualitas bila dibandingkan dengan yang lain. kemudian proses finising pada almari, Sentuhan finising inilah yang paling menentukan bagus atau tidaknya produk furniture yang dibuat, karena finisingini merupakan tahap akhir pengerjaan furniture jadi haruslah benar-benar maksimal untuk pengerjaannya. Oleh karena itu kami mempercayakn proses finising kepada tenaga kerja berpengalaman yang sudah tidak diragukan lagi akan hasil kerjanya supaya hasilnya berkualitas dan tidak abal-abal. untuk proses pengiriman kami percayakan kepada jasa expedisi (truk) berpengalan agar barang yang anda pesan sampai ketujuan lokasi atau alamat yang anda tuju dengan selamat dan tepat waktu.
Proses pembuatan ukiran itu juga tidak mudah, perlu tingkat ketelitian yang tinggi untuk membuat satu karya yang bernilai tinggi.pertama, yaitu memotong dan merakit kayu. Kemudian, membuat pola dan melubangi kayu. Setelah itu , Nyerut dan Propil. Nyerut merupakan pekerjaan menghaluskan dan meratakan kayu yang masih kasar dengan alat yang disebut penyerutan dan Propil adalah membuat lekukan-lekukan pada pinggirian kayu. Kayu ukiran siap diukir dan kemudian diamplas. Kayu yang telah diukir inilah kemudian menjadi lemari, meja oshin, kursi, bingkai dan dipan.
adapun salah satu prosesnya di antaranya..
tahap pengecetan
tahap pengeringan
Langganan:
Postingan (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar